Dahulu kampung ini begitu tenteram di bawah naungan Pak Haji Sobri, pernah ada sekelompok anak muda bermain kartu, judi, di warung kopi Pak Karim. Semuanya di ceramahi habis -habisan sama Pak Haji Sobri, bisu, diam, tak ada satu katapun keluar, semua nunduk, manggut- manggut mendengar ayat-ayat neraka. Esok siangnya Pak Haji Sobri berdiri di mimbar menyampaikan khutbah jum'...at dengan setumpuk kisah tentang dosa, tentang dunia, akherat dan neraka, tentang kaum yang diazab. Pak Haji Sobri yang menjadi imam, getar suaranya menenangkan, menelisik telinga-telinga, yang ingat dosa. Di suatu ceramah subuh katanya "jika seorang menangis membaca Al quran oleh sebab kerinduan dan keetakutan kita kepada murka Allah".
Lalu beliau menganalogikan kepada cerita seorang ibu, yang menangis ketika menerima surat dari anaknya yang kuliah di luar negeri. Tiga tahun lamanya tidak bertemu, mesti kerinduan telah sampai pada ujungnya, sampai tiba satu hari ada sebuah surat datang dari anaknya, belum lagi membaca isinya, hanya baru memegang amplopnya saja, sang ibu langsung menangis, sebab kerinduannya
Sekarang, kampung ini semrawut. Baru-baru ada warga yang meninggal akibat over dosis, masih SMA, itu salah satu pemuda yang dulu sempat dimarahi Pak Haji di warung Pak Karim. Sekarang juga orang-orang bermain judi sudah di mana-mana, tidak tahu malu, tidak tahu agama. Azan maghrib pemuda campur pemudi berleha-leha di warung kopi, bahkan sudah tidak ada lagi waktu untuk Tuhan.
Ah, seandainya Pak Haji masih ada. Kami rindu padamu Pak Haji..
Rasulullah saw bersabda :"Barangsiapa diantara kamu yang melihat kemungkaran, hendaklah ia merubah/mencegah dengan tangannya (kekuasaan) jika ia tidak mampu, maka dengan lidahnya (secara lisan), dan jika tidak mampu, maka dengan hatinya (merasakan tidak senang dan tidak setuju). Dan itu adalah selemah-lemah Iman". - [Di riwayatkan oleh Imam Muslim 49]
Setiap cinta punya kecemburuan begitu siratan hadist diatas, dan Pak Haji Shobri beneran cinta sama Allah, ia tidak redho sama kemaksiatan. Inilah Kriteria Umat Terbaik, Umat Islam.
Allah SWT Berfirman: Kamu adalah Umat Terbaik, yang diturunkan bagi umat Manusia, Menyuruh kepada yang Ma'ruf dan Mencegah kepada yang Mungkar ( QS. Ali Imran : 103 )
0 comments:
Post a Comment