Friday, July 20, 2012

Nikmat Dan Kebahagian Yang Sering Dilupakan Dan Tak Disyukuri

Publish: "Friday, July 20, 2012",

Usai pertemuan di Departemen Keuangan RI (seputar Revisi APBN yg berimbas pada penerimaan dana bagi hasil migas bagi daerah) sore kemarin saya jalan di Kelapa Gading Mal Jakarta dengan sahabat saya, biasalah sedikit refreshing sambil ber olahraga jalan kaki sekitar mal and sesekali mampir melihat-lihat barang yang di pajang di etalase toko. Beberapa kali sahabat saya bilang wah ternyata enak jadi orang kaya juga yaah, mau apa aja bisa terbeli..he..he .(gila juga nih sobat) jalan-jalanpun kami lanjutkan dan berakhir di Caf J-CO buat menikmati segelas besar Hot Capuccino dan sepotong Donuts J-CO yang hem enak banget dan terasa lembut banget terasa dilidah.
Atas pernyataan sahabat tersebut terus terang sedikitpun tidak saya komentari dan saya tidak akan membebani kerja otak saya untuk ikut memikirkannya. Karena bagi saya Kebahagian dan kenikmatan hidup ini sudah sangat banyak kita terima cuman tanpa disadari kita seolah melupakannya dan maaf tidak mensyukurinya.
Saya biasanya menempatkan rasa bahagia itu ga terlalu jauh-jauh amat, dan senantiasa mengukur dengan kadar dan kemampuan saya aja. Saya berbahagia karena sore itu badan saya dalam keadaan sehat meski dengan aktivitas yang padat, saya bahagia karena bisa menikmati pemandangan sekitar mal dan para pengunjung yg ciamik keren-keren, saya bahagia karena sore itu masih bisa menikmati segelas Hot Capuccino, saya bahagia dengan isi dompet yang menurut saya cukup buat sedikit berbelanja oleh-oleh buat isteri dan anak-anak tercintahe..he dan yang lain-lainnya. Sementara sahabat saya mengukur kebahagiaan setelah keinginan untuk memiliki dapat di capai tapi kapan Man? Andai..ai..ai..ai..ai..ai..kujadi orang kaya (ini kan cuman lagu).
Beberapa alenia dan percakapan diatas hanyalah sekedar kalimat pembuka dan mungkin saja sahabat saya menempatkan bahagia sama dengan saya.
Ketika bangun dipagi hari sambil menghirup udara pagi yang bersih, mendengar kicau burung bernyanyi, meminum segelas air putih yang mengalir pelan dari kerongkongan sampai beredar keseluruh tubuh, Mengambil wudlu dilanjutkan Sholat Subuh menghadap Illahi apakah ini bukan sebuah nikmat dan kebahagiaan yang luar biasa?. Bayangkanlah sebaliknya! anda sudah tidak dapat bangun lagi karena sakit, anda sudah tidak dapat lagi menghirup segarnya udara pagi karena untuk bernafas harus memakai alat Bantu dan untuk itu harus keluar biaya yang tidak sedikit, telinga anda tuli hingga sudah tidak dapat lagi mendengar indahnya kicauan burung bernyanyi, anda tidak dapat lagi merasakan nikmatnya air putih yang di minum karena untuk memasukkan ketubuh harus lewat jarum infuse, hingga akhirnya tidak dapat lagi mengerjakan kewajiban kita buat beribadah. Sekarang Pertanyaan nya Nikmat mana lagi yang tidak kita terima hingga membuat kita tidak berbahagia dan bersyukur?
Lihatlah lagi keluarga kita, suami atau istri dan anak-anak yang manis yang selalu berada dekat kita, kita makan bersama-sama walau hanya dengan hidangan seadanya sudah sepantasnya kita bersyukur atas nikmat ini. Bayangkan lagi sebaliknya ketika mereka terpisah jauh dari kita hingga akhirnya suasana ceria saat berkumpul dan bercanda hanya tersisa menjadi kenangan saja.
Jika anda seorang pekerja entah sebagai PNS atau pegawai swasta, pernahkah anda merasa bersyukur dan bahagia dengan kawan-kawan yang sudah banyak membantu tugas-tugas kita, dengan ikhlas mereka memberi saran dan masukan atau sekedar membantu mengetikkan tugas anda. Peran sahabat yang kayak gini hanya anda rasakan ketika dia sudah menghilang dari pandangan anda. Yang tersisa hanyalah kenangan manis saat doi bersama kita, saat bercanda, saat bekerja bersama-sama,
Begitu banyak nikmat dan kebahagiaan yang sering kita lewatkan dan kita lupakan bahkan sedikitpun kita tidak pernah men syukuri nya. Jangan mengambil kebahagiaan yang masih jauh dari harapan. Cukuplah kita raih bahagia itu dengan apa yang kita terima saat ini saja. Bolak-balik lah atau bayangkan kebalikan dari kenyataan yang ada saat ini dan saya yakin anda akan mensyukuri keadaan anda saat ini. Nikmati apa yang ada dan carilah bahagia itu sesuai dengan kadar dan kemampuan kita saja.
Terakhir saya titip sebuah pesan bijak yang sudah lama tertanam di otak saya dan selalu saya pegang dalam keadaan apapun. Bunyi pesan bijak tersebut adalah APA-APA YANG TIDAK KITA KETAHUI YAKINLAH TIDAK AKAN MENYAKITKAN KITA. Kayanya ni judul buat posting saya minggu depan namun jika ada sahabatku yang ngasih komentar duluan silahkan aja deh.

Penulis : Arwiesmart ~ Sebuah Blog Informasi dan Berbagai Artikel

Artikel Nikmat Dan Kebahagian Yang Sering Dilupakan Dan Tak Disyukuri ini dipublish oleh Arwiesmart pada hari Friday, July 20, 2012. Semoga Informasi dan Artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini.

.:: P a s a n g I k l a n ::.

0 comments:

Post a Comment

Untuk para sahabat yang ingin penghasilan halal dan modal Punya Handphone & bisa ber-sms (program ini tidak memotong pulsa dan tidak mengharuskan transfer uang). Silakan bergabung bersama saya. Klik

Bisnis online termudah, Bahkan jika Anda seorang yang awam sekalipun, Anda pasti bisa menjalankan bisnis ini. "Bukan member get member". http://www.idsurvei.com/survei/arwiesmart/ .

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...