Pengusaha dan Ikan Paus Part 1

Pengusaha yang diuji bisa jadi disuruh introspeksi diri, gimana ia menyikapi karyawan bawain ke Allah apa tidak, beneran jd amanah siapa aja yg menjadi pemimpin. Alangkah baiknya seorang direktur mengajak bawahannya dhuha rutin, baca Quran sambung dah biar khataman bareng, kemudian sedekahnya dst

Disatu sisi lagi perhatikan apa ada diperusahaan itu yg bisa membuat Allah ...gak redho, semisal seringnya kegiatan berbisnis sampe menyia-nyiakan shalat berjamaah diawal waktu, syukur-syukur bisa dilakuin dimasjid, Allah duluin dah, semuanya itu bisa dibiasakan, Allah yg punya takdir sangat mudah memberi kita teguran, bila kita udah terlalu sering dlm kelalaian.

Memberikan reward penghargaan kpd bawahan yg berprestasi sah2 saja, namun jg kudu diliat dari prestasi ibadah ksehariannya juga, jangan dunianya aja yg kita nilai, Allah maha melihat tuh, Pelajaran dalam kisah Nabi Yunus ketika tidak sabar dakwah ia meninggalkan umatnya lalu ia diberi teguran, jadilah saat dalam perjalanannya dikapal laut dirinya selalu terkena vonis untuk dipilih awak kapalnya yang akan diceburkan dilaut, karena kapalnya bermasalah, ini teguran Allah akibat kesalahan meninggalkan tanggung jawabnya sbg kapasitasnya sbg seorang Nabi.

Dan ketika diperut ikan paus Nabi Yunus bertaubat, ia selamat dan kembali mengemban amanah.

Demikian halnya dalam kehidupan ini, Dikala usaha yang kita pimpin sbg amanah, rumah tangga yang kita pimpin adalah sbg amanah, janganlah disia-siakan, terus bawa mereka yg kita pimpin, menuju jalan-Nya Allah SWT. Berjuang untuk kebaikan didunia, juga lebih lagi untuk kebaikan diakhirat, semoga kita semua dibukain kemudahan, keinginan kuat menuju kehidupan yg mencari redhoNya Allah SWT.