Istilah canting tentu tidak asing bagi masyarakat. Apalagi canting banyak dipergunakan untuk membuat batik. Alat yang sering dibuat dengan bahan tembaga ataupun bambu ini digunakan untuk mengambil cairan lilin panas untuk membuat pola batik. Canting yang banyak dikenal masyarakat berbahan tembaga atau bambu sebagai alat pegangannya ini sekarang muncul inovasi baru, dengan menggunakan listrik. Sering disebut canting elektrik. Canting ini berbentuk tabung besi terbuka di bagian atas dengan diameter 5 cm. Ujung dari canting ini sengaja dibentuk menyerupai pensil untuk keluarnya cairan lilin panas. Lalu dibuat pegangan dari pegangan mirip pistol untuk pengrajin bisa memegangnya. Bila menggunakan canting yang dibuat dengan tembaga maupun bambu, sebelumnya harus menyediakan tempat besar untuk membuat lilin menjadi cair. Setelah itu, baru cairan lilin diambil sedikit demi sedikit dengan menggunakan canting. Cara kerjanya juga rumit, masih harus meniup sebentar pada ujung canting agar lilin yang menempel pada kain tidak terlalu panas yang bisa membuat goresan batik menjadi "mblobor". Berbeda dengan canting bambu, canting elektrik tidak memerlukan wadah khusus untuk memanasi lilin. Lilin dipanasi dengan menggunakan canting itu sendiri, karena itu bentuknya tabung dan terbuat dari bahan yang mudah untuk menghantarkan panas. Canting elektrik sengaja dibuat dengan teknologi agar lilin bisa mencair di dalam tabung canting.

Bagi Para pembatik atau pemula mbatik, yang ingin tidak direpotkan dengan beberapa alat untuk membantik, anda cukup mempunya canting Listrik yang sangat dinamis efisien praktis dan murah harganya, Canting Listrik New, karya anak negri yang sudah di uji coba beberapa ahli batik.... ada pengatur suhu yang dimana bisa menggunkan suhu yang diinginkan.
tempat info belinya disini http://serba-serbi.tokobagus.com/mesin-keperluan-industri/canting-listrik-new-9518457.html.
0 comments:
Post a Comment