Monday, February 13, 2012

Inilah Tempat Wisata di Klaten

Publish: "Monday, February 13, 2012",

Di bidang pariwisata, Klaten tidak hanya memiliki Candi Prambanan yang sudah terkenal di seluruh dunia. Masih banyak lagi obyek wisata potensial yang siap dikembangkan. Di Kabupaten Klaten, selain terdapat bermacam-macam objek wisata, juga sarana wisata seni tradisional, upacara tradisional yang cukup potensial dan merupakan pintu gerbang sebelah selatan objek wisata Jawa Tengah

Obyek pariwisata pilihan di Klaten antara lain:
- Candi Prambanan
- Wisata Alam Deles Indah,
- Telaga Jombor,
- Museum Gula,
- Kompleks Candi Sewu
- Kawasan Pancingan Janti
- Wisata Tradisi Saparan, dll
Candi Prambanan
Sebagai peninggalan kebudayaan Hindu terbesar di Indonesia, Candi Prambanan memang memiliki pesona keindahan tersendiri. Sebab selain bentuk bangunan dan tata letaknya yang menakjubkan, candi Prambanan juga menyimpan kisah sejarah dan legenda yang sangat menarik wisatawan. Tak heran bila candi yang terletak di tepi jalan raya 17 Km dari Yogyakarta menuju Solo ini menjadi obyek wisata andalan bagi kedua kota tersebut.
Komplek candi yang dibangun pada abad 9 M ini memiliki tiga bangunan utama berarsitektur indah setinggi 47 meter. Ketiga bangunan tersebut melambangkan Trimurti, yaitu ajaran tentang tiga dewa utama yang terdiri dari Candi Siwa (Dewa Pelebur) di tengah,
Candi Brahma (Dewa Penjaga) di selatan, dan Candi Wisnu (Dewa Pencipta) di utara. Kemudian di depan bangunan utama ini terdapat tiga candi yang lebih kecil sebagai perlambang Wahana (kendaraan) dari Trimurti. Ketiga candi tersebut adalah Candi Nandi (kerbau) yang merupakan kendaraan Siwa, Candi Angsa kendaraannya Brahma, dan Candi Garuda kendaraan Wisnu.
Para wisatawan juga dapat melihat dan mengikuti kisah cerita Ramayana yang reliefnya dipahatkan searah jarum jam pada dinding pagar langkan Candi Siwa dan bersambung di Candi Brahma. Sedangkan pada pagar langkan Candi Wisnu dipahatkan relief cerita Krisnayana.
Legenda Candi Prambanan
Memasuki Candi Utama (Candi Siwa) dari arah utara, wisatawan juga dapat melihat patung seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang. Menurut legenda, Roro Jonggrang adalah putri Raja Boko yang ingin dinikahi oleh Bandung Bondowoso, seorang lelaki perkasa Putra Raja Pengging. Roro Jonggrang yang tidak mencintai Bandung, berusaha menolak pinangan ini dengan mengajukan syarat agar dibuatkan seribu candi dalam satu malam.
Dengan kekuatan supranatural, Bandung menyanggupi syarat tersebut dan hampir berhasil menyelesaikan tugasnya. Roro Jonggrang yang panik, berusaha menggagalkan keberhasilan ini dengan mengerahkan para wanita desa untuk membakar jerami dan menumbuk padi sehingga suasananya berubah seperti pagi hari.
Mengira tenggat waktunya telah berakhir, semua kekuatan supranatural yang membantu Bandung berlarian. Tak ayal, pekerjaan yang nyaris selesai akhirnya terbengkalai. Kegagalan ini tentu saja membuat Bandung murka. Dan karena tidak dapat menahan amarahnya, Bandung mengutuk Roro Jonggrang menjadi sebuah patung.
Kisah legenda tersebut secara lengkap dapat wisatawan lihat di gedung Museum yang berada di dalam lokasi Candi Prambanan. Sebab selain memiliki ruang Audio Visual yang memutarkan film selama 15 menit tentang sejarah ditemukannya Candi Prambanan hingga proses renovasi dan purna pugarnya secara lengkap, Museum ini juga memamerkan koleksi benda-benda arkeologi serta perhiasan-perhiasan peninggalan raja Mataram kuno yang ditemukan di Wonoboyo, Klaten.
FASILITAS PELAYANAN
A. Kantor Desa Bugisan
B. Kantor BP-3 Prop. Jateng;
C. Kantor Camat Prambanan;
D. Kolam Renang Hotel Galuh;
E. Kantor Desa Tlogo;
F. Kantor Polsek Prambanan;
G. Kantor Pos Prambanan;
H. Rumah Makan Ayam Goreng mBok Berek;
I. Rumah Makan Yati Pesek;
J. Resto Ayam Kampung;
K. Mandala Wisata Prambanan;
L. Warpostel Bima Sena;
M. BRI Cabang Prambanan;
N. Radio Roro Jonggrang;
Candi Sewu Prambanan
Masih di kawasan Candi Prambanan, kurang lebih 1 km di utara, wisatawan juga dapat melihat komplek bangunan suci Candi Sewu. Agak berbeda dengan Prambanan, Candi Sewu merupakan peninggalan kebudayaan Buddha kedua terbesar setelah Borobudur.
Berdasarkan prasasti dan data arsitekturnya, Candi Sewu dibangun sekitar tahun 782 M–792 M, tepatnya pada masa pemerintahan Rakai Panakaran dan Rakai Panaraban (seorang raja besar Mataram kuno). Dan merajuk pada prasasti berangka tahun 714 C atau 792 M yang ditemukan pada tahun 1960 disini, nama asli Candi Sewu adalah Manjus’rigrha atau rumah Manjusri, yaitu salah satu Boddhisatwa dalam agama Buddha.
Candi sewu dari salah satu sisinya, bangunan ini telah dipugar oleh pemerintah melalui taman wisata candi.
Selain merupakan tempat wisata situs candi, di kawasan tersebut juga dilengkapi fasilitas-fasilitas berupa:
- Taman bermain anak-anak.
- Penjual cendera mata khas candi.
- Sarana penunjang lain seperti rumah makan, makam, area parkir, dan sarana ibadah.
Objek wisata Candi Plaosan
Candi Plaosan terletak di Desa Bugisan Kecamatan Prambanan, merupakan bangunan candi dengan perpaduan arsitektur Hindu dan Buddha. Candi ini dibangun oleh Rakai Pikatan untuk permaisurinya Pramudyawardani.
Candi ini terdiri dari dua kelompok yaitu : kelompok candi Plaosan Lor dan kidul,candi ini dikelilingi oleh 116 buah stupa pewara dan 50 buah candi pewara. Candi induk Plaosan Lor dipugar tahun 1962 didalam kamar candi induk terdapat 6 buah arca Dhayani Budisatwa al Awalokiteswara,Wajrapani dan Padmapani,Candi ini dibangun atas kerjasama Raja Pikatan dan Cri Kahulunan.
Bagian bangunan candi yang belum selesai dipugar seluruhnya. Saat ini para ahli sedang berusaha merekonstruksi kembali bangunan candi sesuai dengan aslinya.
Objek wisata Alam Deles Indah
Objek wisata Deles Indah terletak di lereng gunung Merapi, tepatnya di Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang, kurang lebih 30 kilometer dari pusat kota Kabupaten Klaten.
Objek wisata ini menawarkan panorama alam yang indah serta sejuknya hawa asli pegunungan.
Berada di kawasan kaki gunung Merapi, merupakan salah satu objek wisata yang menjadi tujuan para wisatawan.
Di area lokasi wisata Deles Indah tersedia beberapa fasilitas penunjang, diantaranya:
- Pesanggrahan
- Bumi Perkemahan
- Penginapan
Objek wisata Rawa Jombor
Objek wisata Rawa Jombor terletak di Desa Krakitan Kecamatan Bayat, merupakan daerah tujuan wisata dengan pemandangan alam yang sangat menarik, dengan hamparan air rawa yang jernih.
Daerah tersebut dikelilingi oleh pegunungan kapur yang sangat indah. Oleh penduduk sekitar daerah tersebut dimanfaatkan sebagai tempat pancingan dan budidaya ikan dalam terumbu. Selain itu juga difungsikan sebagai tempat penampungan air untuk irigasi daerah-daerah sekitarnya. Yang menarik, kini di dalam rawa ini sangat banyak dijumlai warung-warung atau rumah makan apung yang banyak digemari para wisatawan.
Selain untuk objek wisata dan pancingan, juga dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk budidaya ikan terumbu dan rumah makan apung. Tampak rumah-rumah makan apung di tengah rawa dengan latar balakang pegunungan yang indah nan elok, dan latar depan trumbu apung, yang dibudidayakan oleh warga masyarakat sekitar.
Sebagai daerah wisata, pada hari-hari besar tertentu, terutama hari libur dan hari besar nasional, jumlah pengunjung meningkat. Selain menikmati indahnya pemandangan dan angin yang sepoi-sepoi, juga tidak kalah asyiknya memancing bersama anggota keluarga.
Pengunjung yang ingin menikmati masakan ikan goreng yang gurih, seperti kakap dan nila di tengah rawa dapat dijumpai rumah makan terapung yang biasa menghidangkan berbagai masakan tersebut.


Objek wisata air yang lain di Kabupaten Klaten diantaranya:
- Sumber air Nilo, yang terletak di kawasan pemancingan Janti, Desa Janti Kecamatan Polanharjo.
- Sumber air Ponggok di Dukuh Nganjat Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo.

Objek wisata Spiritual
Terdapat banyak tempat wisata spiritual di daerah Klaten yang tersebar hampir di seluruh pelosok kecamatan dalam Kabupaten Klaten. Adapun yang mudah dan banyak dikunjungi wisata untuk wisata spiritual ini antara lain:
MAKAM KI AGENG PANDANARAN
Makam Ki Ageng Pandanaran terletak di Desa Paseban Kecamatan Bayat, adalah salah satu tempat ziarah bagi umat Islam.
Ki Ageng Pandanaran adalah tokoh dan ulama sebagai salah satu penyebar Agama Islam di tanah Jawa. Garbang menuju ke makam berbentuk Candi Bentar Majapahit. Ki Ageng Pandanaran merupakan keturunan terakhir Raja Majapahit.
Makam KiAgeng Pandanaran:
Makam yang terletak di Desa Paseban Kecamatan Bayat, salah satu tempat ziarah bagi umat Islam
Pada hari-hari tertentu, banyak peziarah yang berdatangan, baik dari warga sekitar maupun dari daerah lain. sebagian peziarah ada yang melakukan tirakat di sana untuk meminta berkah, mohon doa restu, dilancarkan rejekinya, dan dimudahkan jodohnya.
Selain itu terdapat juga makam-makam sebagai tempat ziarah dan dikeramatkan, antara lain:
- Makam Ki Ageng Gribig di Desa Krajan Kecamatan Jatinom.
- Makam Ki Ageng Ranggawarsita di Desa Palar Kecamatan Trucuk.
- Makam Ki Ageng Perwita di Desa Ngreden Kecamatan Wonosari.

Penulis : Arwiesmart ~ Sebuah Blog Informasi dan Berbagai Artikel

Artikel Inilah Tempat Wisata di Klaten ini dipublish oleh Arwiesmart pada hari Monday, February 13, 2012. Semoga Informasi dan Artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini.

.:: P a s a n g I k l a n ::.

0 comments:

Post a Comment

Untuk para sahabat yang ingin penghasilan halal dan modal Punya Handphone & bisa ber-sms (program ini tidak memotong pulsa dan tidak mengharuskan transfer uang). Silakan bergabung bersama saya. Klik

Bisnis online termudah, Bahkan jika Anda seorang yang awam sekalipun, Anda pasti bisa menjalankan bisnis ini. "Bukan member get member". http://www.idsurvei.com/survei/arwiesmart/ .

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...