Tidak ada apapun di dunia ini yang bisa menggantikannya. Bakat pun tidak; Banyak sekali orang berbakat yang tidak sukses. Kejeniusan pun tidak; Jenius yang tidak sukses sudah hampir menjadi olok-olokan. Pendidikan pun tidak; dunia ini penuh dengan orang terpelajar. Hanya kemauan dan ketabahan saja yang paling ampuh
ketabahan, yakni kemampuan bangkit kembali untuk ke sekian k...alinya setelah terjatuh. Dalam benturan antara sungai dengan batu, air sungai senantiasa menang bukan dengan kekuatan tapi dengan ketabahan. Seberapa jauh kita jatuh tidak menjadi masalah, tetapi yang penting seberapa sering kita bangkit kembali, seberapa sering kita meningkatkan do'a dan permohonan, seberapa sering kita bertaubat, seberapa sering kita mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan yang terbaik itulah kesuksesan
Demikian pula dalam mengarungi kehidupan, selama itu diatur dalam Islam seperti dalam lingkungan keluarga, meningkatkan sedekah, membangun usaha.
Misalnya membangun usaha terus mencoba setelah tiga kegagalan, kita anggap saja ibadah, kegagalan berbuah ilmu dan pengalaman asal dijalani dengan beneran, ibadah juga beneran, berjuang nyari redho Allah beneran, dengan demikian kita akan matang, dalam bidang usaha pun kematangan akan menjadi pemimpin dalam pekerjaan tersebut. Jika terus mencoba setelah mengalami belasan kegagalan, ini berarti benih kejeniusan sedang tumbuh dalam diri Anda, selama kita mengambil hikmah dan mencari redho Allah.
Thomas Alfa Edison, saat ditanya, bagaimana ia bisa bertahan setelah ribuan kali gagal? Penemu bola lampu dan pendiri perusahaan kelas dunia, General Electric ini menjawab, ”Saya tidak gagal, tetapi menemukan 9994 cara yang salah dan hanya satu cara yang berhasil. Saya pasti akan sukses karena telah kehabisan percobaan yang gagal.”
Sungai Colorado mengalir tabah terus-menerus, melahirkan Grand Canyon. Charles Goodyear yang tekun, membuahkan ban yang memungkinkan kendaraaan melaju kencang. Tabahnya Wright bersaudara membuahkan pesawat terbang. Bethoven, mengisi dunia dengan musik inspiratif, John Milton membuahkan karya puisi indah yang menyejukkan hati, perempuan tunanetra yang tegar Helen Keller
Banyak orang non muslim tidak berputus asa, padahal mereka hidupnya untuk mencari duniawi, bagaimana dengan kita yang mencari redho Allah, logikanya tidak mungkin seorang muslim kalah dalam bertahan dijalan Allah dibanding orang-orang non muslim, masalah hasil tidak jadi soal karena bukanlah itu yang menjadi tuntutan seorang Muslim, tetapi kita dituntut menyertakan Allah SWT dalam menetapi jalannya, dan tidak mudah berputus ada, tidak ada kata menyerah.
Banyak ilmuwan Muslim, seperti Ibnu Sina, Al Jabeer, menemukan penemuan-penemuan dalam ilmu pengetahuan, diantara mereka kadang lupa mendaftarkan diri untuk sebuah hak cipta, karena mereka sibuk berbuat untuk kemaslahatan orang banyak dan meraih redho Allah SWT
0 comments:
Post a Comment