Ketika Cinta dengan Pilar TAQWA

Cintaku kepadamu menjadi tidak berarti, Jika tidak melahirkan rasa takut pada Ilahi. Cinta di atas pilar takwa. Cinta yang membuat seorang Suami tidak tega jika istrinya kelak sengsara di akhirat. Cinta yang membuat seorang Istri tidak rela jika Suaminya kelak dijadikan bahan bakar api Neraka. Sehingga kekuatan takwalah yang kini bicara. Perlu kita sadari, bahwa keluarga... muslim adalah keluarga yang berorientasi akhirat. Artinya, kebersamaan bersama dengan pasangan kita tentu juga harus diorientasikan jauh ke akhirat sana. Bukan hanya sebatas kehidupan dunia saja. Ketika jiwa meregang nyawa kemudian kebersamaan menjadi selesai begitu saja. Namun kebersamaan di sini harus berujung kebersamaan kelak di surga.

Apakah cinta saja mampu menyatukan kita dengan pasangan kita kelak di akhirat? Mari kita simak baik-baik firman Allah Ta'ala, "Orang yang saling mencintai pada hari itu sebagiannya akan menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa." (QS. Az-Zukhruf [43] : 67)

Cintaialh Taqwa yang melandasi cinta, dan Taqwa itu sendiri mentaati perintah Allah SWT, dalami Agama Allah, jadi tidak salah mentafsirkan Taqwa. Semisal mengawali membangun Rumah Tangga, hindarilah pacaran karena mendekati zina, tidak pernah dicontohkan Rosulullah SAW dan para shahabatnya, dan juga adab dalam Rumah Tangga itu sendiri, sedari pergaulan, mendidik istri dan anak, semua kehidupan penuh dengan nilai-nilai Islam yang harus diikuti sebagai bagian petunjuk Islam jalan keselamatan satu-satunya