Friday, September 7, 2012

Larutan Penyegar Hati

Publish: "Friday, September 7, 2012",

Aku tak ingin hidup miskin. Aku hanya ingin memilih selalu hidup sederhana, ingin menjadi orang biasa. Agar waktu tidak terlalu banyak tersita dunia karena..Aku hanya ingin sibuk untuk memperbaiki keyakinanku kepada janji-Nya Allah, Oh Bukannya aku tak ingin kaya, aku hanya merawat hatiku agar tidak termakan virus kekikiran yang menggerogoti jiwa,bukannya ti...
dak mau meminjam modal usaha, aku hanya ingin diriku penuh menyandarkan kehidupanku kepada ajaran-Nya. Duhai sobat...Aku malu pada Rasul yang hanya tidur di atas tikar kasar tiap harinya, sementara di rumahku tersedia kasur spring bed yang kadang terlalu memanjakan penggunanya sehingga terlambat sholat berjamaah, dan malas bangun


Aku malu pada Syekh Ali Ghuraisyah, yang hanya menjadikan krak botol minuman yang ditutup sehelai kain lusuh untuk meja dan kursi tamunya. Sementara di rumahku ada beberapa kursi, meskipun kuno dan bukan sofa, yang cukup enak diduduki.


Aku malu kepada Umar Bin Khattab menaklukan imperium kerajaan adi daya Romawi dan Persia sedangkan ia tidur beralaskan pelepah kurma


Aku malu kepada Abdurrahman Bin Auf seorang konglomerat ahli Syurga, duduk bersama karyawannya dengan baju sama lusuhnya tanpa bisa dikenali


Ada hikmah khusus bagi para Ahli Syurga...Ada apakah dengan mereka..


Mereka bukan orang miskin, tapi mereka adalah orang-orang yang memilih untuk hidup sederhana.


Aku takut berlimpahnya harta akan menyilaukan mata dan hatiku.

Takut nyamannya rumah dan kendaraan membuatku tak lagi mampu meletakkan harta di tangan, tapi telah jauh meracuni hatiku. Dan aku sungguh takut dengan ujian harta ini.


Biarlah kendaraan kami biasa saja, sepeda motor yang sudah cukup berumur dan mobil kuno 1990-an yang sudah berkarat di beberapa sisinya. Asal dengan itu telah mampu membantuku beraktivitas dan menghemat banyak hal dalam perjalanan.


Aku malu pada Rasul dan Abu Bakar, yang menempuh perjalanan Makkah-Madinah dengan berjalan kaki, padahal mudah bagi beliau untuk meminta diperjalankan oleh Allah dengan Buraq sekalipun.


Aku malu pada Syekh Hasan Al-Banna & Syaikh Umar Tilmisani, yang lebih memilih naik kereta kelas ekonomi untuk berdakwah di seantero Mesir, meski secara finansial sangat mampu untuk naik kereta kelas di atasnya.


Biarlah kemana-mana aku ingin naik angkutan umum kelas ekonomi, selagi fisik mampu diajak berkompromi. Bukan naik taxi atau kelas eksekutif. Bukan karena sayang mengeluarkan uang, justru untuk hidup penuh dengan pendermaan..dan sungguh bersama orang-orang berbagai tipe di kelas ekonomi itu, banyak pelajaran yang dapat kuambil, agar bisa melihat kebawah demi memantapkan jalan ini


Biarlah aku memiliki baju secukupnya saja, tak harus mengikuti model terbaru. Yang penting masih utuh dipakai dan cukup pantas dilihat orang. Aku takut menjadi penganut paham materialis, berburu berbagai koleksi baju, kerudung, tas, alat tulis, perlengkapan elektronik... bukan karena perlu tapi hanya sekedar ingin.


Dan seringnya meraih kesenangan dan kenyamanan akan meracuni hati dan jiwa anak istriku tercinta dengan banyaknya permintaan karena terlalu sering aku sumpal dunia. Dan kelak anak-ana yg kusayangi akan menjadi lemah dihari depannya


Biarlah kugantungkan harapan demi hidupku yang hanya sekali saja, aku ingin memamerkan keanehanku dipandangan-Nya, disaat jaman menjadikan kenikmatan dunia menjadi harapan dan tipu daya terbesar sepanjang masa. Keanehanku yang nikmat karena aku hanya ingin Engkau ya Robb yang maha tahu keadaanku


Dikala hati tertuju kepada-Nyalah kehidupan ini benar-benar berada dalam jaminan secara lahir dan bathin, Allah yang maha memberi rejeki dan maha kaya menyantuni hidup, ketenganan hidup terjamin dan ketenangan rahmat yang indah ketika ujian Iman dan keyakinan terlewati


Sungguh berbeda disaat ucapan iman hanya sekedar ucapan kosong tanpa penghayatan, sadarlah hati yang tidur dan masukilah pintu kamar mandi dan mandilah, jangan biarkan terbuai dengan angan-angan kosong bagai mimpi seseorang yang masih tertidur.... angan-angan kosong bagaikan mimpi, dulu diimpikan, ketika didapatkan lambat laun akan menjadi kenangan


( Angan-angan Kosong dalam Ayat Al Quran )


QS-An Nisa 120 : Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.


QS-An Nisa : 123 (Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angan Ahli Kitab. Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah


QS-Muhammad 25 : Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, syaitan telah menjadikan mereka mudah berbuat dosa dan memanjangkan angan-angan mereka

Penulis : Arwiesmart ~ Sebuah Blog Informasi dan Berbagai Artikel

Artikel Larutan Penyegar Hati ini dipublish oleh Arwiesmart pada hari Friday, September 7, 2012. Semoga Informasi dan Artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini.

.:: P a s a n g I k l a n ::.

0 comments:

Post a Comment

Untuk para sahabat yang ingin penghasilan halal dan modal Punya Handphone & bisa ber-sms (program ini tidak memotong pulsa dan tidak mengharuskan transfer uang). Silakan bergabung bersama saya. Klik

Bisnis online termudah, Bahkan jika Anda seorang yang awam sekalipun, Anda pasti bisa menjalankan bisnis ini. "Bukan member get member". http://www.idsurvei.com/survei/arwiesmart/ .

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...