Nganjuk
(beritajatim.com) - Sebanyak 49 santri Darul Akhfiya Desa
Kepuh Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk yang ditampung di Kantor
BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) akhirnya dipulangkan, Rabu
(14/11/2012). Remaja yang rata-rata berusia 17 hingga 19 tahun itu
dijemput oleh orang tuanya masing.
Kabag Operasional Reskrim Polres Nganjuk, Iptu Asphul, mengatakan, sebelum dipulang para santri tersebut membuat surat pernyataan. Isinya, bahwasannya mereka dijemput oleh orang tuanya masing-masing.
Setelah itu, polisi kembali melakukan pendataan, baik identitas santri maupun orang tua. "Kita mencocokkan alamatnya, dengan begitu para santri itu tidak dibawa orang yang salah," kata Asphul sembari menunjukkan data-data yang dimaksud.
Para orang tua yang mulai datang di kantor BPBD sejak pagi itu didampingi oleh Ketua Tim Pengacara Muslim, Ahmad Rafiq. "Seluruh santri akan dipulangkan ke rumah. Mereka sudah kita beri tahu bahwa Ponpes diliburkan untuk sementara waktu," kata Rofiq.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Nganjuk, Gunawan Widagdo, mengatakan, pemulangan santri Darul Akhfiya itu merupakan keputusan dari pemerintah setempat.
"Sebelumnya kita sudah melakukan koordinasi dengan Polres Nganjuk. Sehingga, hari ini mereka kita kembalikan ke rumah masing-masing dengan didampingi orang tuanya," kata Gunawan menjelaskan.
Kabag Operasional Reskrim Polres Nganjuk, Iptu Asphul, mengatakan, sebelum dipulang para santri tersebut membuat surat pernyataan. Isinya, bahwasannya mereka dijemput oleh orang tuanya masing-masing.
Setelah itu, polisi kembali melakukan pendataan, baik identitas santri maupun orang tua. "Kita mencocokkan alamatnya, dengan begitu para santri itu tidak dibawa orang yang salah," kata Asphul sembari menunjukkan data-data yang dimaksud.
Para orang tua yang mulai datang di kantor BPBD sejak pagi itu didampingi oleh Ketua Tim Pengacara Muslim, Ahmad Rafiq. "Seluruh santri akan dipulangkan ke rumah. Mereka sudah kita beri tahu bahwa Ponpes diliburkan untuk sementara waktu," kata Rofiq.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Nganjuk, Gunawan Widagdo, mengatakan, pemulangan santri Darul Akhfiya itu merupakan keputusan dari pemerintah setempat.
"Sebelumnya kita sudah melakukan koordinasi dengan Polres Nganjuk. Sehingga, hari ini mereka kita kembalikan ke rumah masing-masing dengan didampingi orang tuanya," kata Gunawan menjelaskan.
0 comments:
Post a Comment