Setiap orang tua menginginkan kenyamanan dan keamanan untuk buah hatinya, terlebih lagi pada bayi yang baru lahir. Ada dorongan untuk memberikan yang terbaik, mulai dari pakaian yang nyaman hingga kenyamanan ketika sang bayi tertidur. Apakah Anda sudah memersiapkan bantal empuk dan selimut hangat untuknya? Tunda dulu!
Membiarkan bayi tertidur dengan bantal dan selimut dapat menyebabkan kecelakaan pada bayi. Meletakkan bantal di sekitar bayi dapat menyebabkan sudden infant death syndrome (SIDS) atau sindrom kematian mendadak pada bayi, risiko tertinggi SIDS ditemukan pada bayi yang masih berusia kurang dari empat bulan. Demikian yang dijelaskan Heidi Murkoff, penulis buku What to Expect When You're Expecting.
Bahkan setelah periode berisiko tinggi untuk SIDS telah berlalu, kebanyakan ahli menyarankan tidak memakaikan bantal atau meletakkan bantal di dekat bayi sampai usia bayi mencapai 18 hingga 24 bulan. Pada usia tersebut, risiko kematian mendadak pada bayi telah berkurang.
Hal yang sama berlaku pada selimut. Benda ini bisa membuat bayi terbelit saat aktif bergerak dan membuat bayi terjatuh dari tempat tidur hingga mengalami memar atau risiko terburuk meninggal dunia. Karena itu para ahli merekomendasikan untuk memakaikan selimut pada bayi hingga usianya mencapai dua tahun.
Bagaimana menjaga agar bayi tetap merasa hangat tanpa selimut? Pakaikan piyama atau baju tidur bayi yang menutup hingga bagian telapak kaki, atau berikan selimut yang sangat ringan. Jika Anda tetap ingin memakaikan bantal untuk bayi, pilih bantal yang sangat datar dan ringan.
0 comments:
Post a Comment