Banjir disebabkan Sungai Paron meluap akibat tidak mampu menampung air hujan yang turun selama 5 jam pada Sabtu (7/1/2012) malam.
Rajikan (45), salah seorang warga desa mengatakan, salah satu rumahnya roboh akibat tersapu banjir. Beruntung ia bersama keluarganya bisa menyelamatkan diri saat kejadian.
"Saat terdengar kretek kretek, saya ajak istri dan anak saya keluar rumah hingga kami selamat," kata Rajikan saat ditemui detiksurabaya.com, Minggu (8/1/2012).
Rajikan yang hanya seorang buruh tani iniberharap agar pemerintah bersedia memberikan bantuan untuk membangun rumahnya kembali.
Dari pantauan detiksurabaya.com, saat ini warga dibantu oleh tim tanggap bencana melakukan pembersihan lumpur di jalanan, bongkahan akar pohon bambu di bawah jembatan, serta mengevakuasi perabotan rumah warga yang masih bisa diselamatkan.
Menurut Agus, anggota Tim Tagana Kecamatan Brebek, banjir menyapu desa-desa di Kecamatan Brebek dan Bagor. "Sementara kami masih mendata ada 8 rumah yang roboh. Kami saat ini hanya bisa membantu membersihkan puing-puing bangunan," ungkap Agus.
Dari data yang dihimpun, desa di Kecamatan Brebek yang tersapu banjir adalah Desa Sonopatik, Sumberwindu, Grojokan, Sumberurip dan Sendang Bumen. Sementara di Kecamatan Bagor adalah Desa Girirejo.
Sumber : http://surabaya.detik.com/read/2012/01/08/114138/1809633/475/banjir-bandang-sapu-6-desa-di-nganjuk-8-rumah-roboh?y991103465
0 comments:
Post a Comment