Sleep Apnea merupakan gangguan atau kelainan yang ditandai dengan reduksi bahkan penghentian napas selama tidur. Ketika sleep apnea ini terjadi, orang tersebut akan mengalami gangguan pernapasan karena kadar oksigen yang mengalir dalam darah akan berkurang. Karena itulah, sleep apnea bisa berakibat fatal yaitu kematian. Tanda sleep apnea yang paling mudah dikenali adalah tidur mendengkur.
Sleep apnea menyebabkan jumlah oksigen yang beredar dalam tubuh berkurang, sehingga jantung bekerja lebih keras. Hal ini jika berlangsung berkepanjangan bisa memicu serangan jantung atau stroke. Selain itu, kekurangan oksigen menyebabkan penderita terus-menerus mengantuk, sehingga prestasi atau produktivitasnya menurun.
Penderita sleep apnea sering kali tidak menyadari gangguan tidur ini. Akibatnya, meski sudah merasa tidur lama, namun saat bangun tidak merasa segar dan mengantuk di siang hari. Menurut para ahli, sleep apnea dialami oleh satu dari empat pria, sedangkan pada wanita hanya satu dari sepuluh orang yang mengalaminya.
Kelainan tidur ini dapat diobati dengan dua metode pengobatan, bedah atau nonbedah. Perawatan nonbedah meliputi perubahan perilaku dan obat-obatan. Perubahan perilaku merupakan pengobatan yang paling sederhana untuk sleep apnea obstruktif ringan, tetapi sering kali yang paling sulit untuk dilakukan. Terkadang, gangguan tidur ini terjadi karena posisi tubuh kita saat tidur (terutama posisi berbaring terlentang). Sleep apnea dapat dikurangi dengan memperbaiki posisi tidur. Selain itu, obesitas juga menjadi salah satu faktor penyebab sleep apnea ini. Gaya hidup sehat dan diet dapat membantu penurunan berat badan dan sekaligus akan memperbaiki kondisi pasien.
Sleep apnea juga bisa dicegah dengan meningkatkan kualitas tidur kita. Berikut beberapa trik umum yang dapat menginduksi tidur dan meningkatkan kualitasnya:
1.Mengurangi pencahayaan dan kebisingan di kamar tidur.
2.Menghindari membaca atau menonton televisi di tempat tidur.
3.Menghindari makan atau berolahraga sebelum tidur.
4.Menggunakan kamar tidur hanya untuk tidur.
5.Mencoba periode relaksasi fisik dan mental sebelum pergi tidur.
2.Menghindari membaca atau menonton televisi di tempat tidur.
3.Menghindari makan atau berolahraga sebelum tidur.
4.Menggunakan kamar tidur hanya untuk tidur.
5.Mencoba periode relaksasi fisik dan mental sebelum pergi tidur.
0 comments:
Post a Comment