Kehadiran buah hati memang merupakan hari yang dinanti2 oleh semua calon ibu di dunia ini, tapi tak sedikit pula calon2 ibu yang merasa was-was dan khawatir dalam menghadapi masa2 persalinan, bayangan proses yang amat sangat sakit, melelahkan dan kadang membuat trauma pada banyak ibu.
Ketika detik2 menjelang kelahiran anak pertama saya pun demikian, saya merasa sangat khawatir, sanggupkah saya melalui proses pertemuan dengan calon anak saya dengan sukses. Sampai-sampai saya menjadi susah tidur, mencari tahu kesana kemari mencari pengalaman2 melahirkan dari orang lain, kenapa ada orang yang susah proses persalinannya kenapa ada yang mudah. Semua saya baca, saya tanya, saya interogasi.. hehehe..
Ketika detik2 menjelang kelahiran anak pertama saya pun demikian, saya merasa sangat khawatir, sanggupkah saya melalui proses pertemuan dengan calon anak saya dengan sukses. Sampai-sampai saya menjadi susah tidur, mencari tahu kesana kemari mencari pengalaman2 melahirkan dari orang lain, kenapa ada orang yang susah proses persalinannya kenapa ada yang mudah. Semua saya baca, saya tanya, saya interogasi.. hehehe..
Berbekal dengan keyakinan yang mantap akhirnya saya pun alhamdulillah wa syukurillah bisa melalui proses persalinan dengan lancar dan alami. Sangat singkat, mulai dengan pembukaan 2 jam 15.00-an, masuk RS pembukaan 4 jam 20.00-an, dan tidak sampai 3 jam kemudian lahirlah anak saya. lahirnya pun tepat 40 minggu sesuai dengan umur kandungan.
Di sini saya ingin berbagi tips dengan Anda semua, bagaimana agar lancar dalam persalinan :
1. Berdoa
Yang paling utama adalah kekuatan doa, jangan lupakan yang satu ini. Mintalah doa restu terutama kepada Ibu yang melahirkan kita, ayah, suami, saudara, teman, semuanya.. Perbanyak istighfar dan doa-doa malam, karena bagaimanapun juga Allah lah yang membuat kehidupan. Dengan demikian tentunya kita jug akan merasakan ketenangan.
2. Meminta maaf kepada suami
Ini adalah tips dari ibu saya. Setiap kali saya menelpon minta doa agar dimudahkan persalinannya, ibu selalu bilang “Jangan lupa meminta maaf kepada suamimu, suamimu harus benar2 ridho sama kamu !!” sepertinya hal yang agak remeh ya, tapi entahlah, itu mungkin berpengaruh terhadap faktor psikologis juga.
3. Kualitas dan kuantitas jalan pagi / exercise
Dokter kandungan saya sudah menyarankan saya untuk mulai latihan jalan pagi dari mulai umur kehamilan 7 bulan. Caranya adalah bertahap, mulai dari 30 menit sehari, meningkat hingga 2 jam sehari sesaat menjelang persalinan. Special tips nya adalah lakukan jalan nonstop selama waktu yang ditentukan, jangan berhenti2 (jangan seperti shopping di mall, kebanyakan berhentinya daripada jalan kakinya, hehe.. ). Pagi hari sebelum kontraksi datang, saya masih sempat melakukan exercise ini selama 2 jam, eh malamnya sudah lahir. Latihan ini berfungsi untuk melenturkan otot2 yang berguna dalam proses persalinan, memang di akhir kehamilan rasanya berdiri saja sudah lelah, apalagi jalan kaki lama. Perut yang semakin membuncit membuat punggung terasa pegal, dan kakipun lebih berat untuk melangkah. Tapi dengan exercise yang rutin, rasa tak nyaman ini dapat diminimalisasi. Hal in iterbukti sangat bermanfaat dalam proses persalinan, seketika setelah persalinan selesai, saya tidak sedikitpun merasakan kelelahan.
4. Diet gula dan makanan berlemak
Pada usia akhir kehamilan ukuran tubuh janin dapat melesat dengan sangat cepat dibanding bulan2 sebelumnya. Mulai memasuki trimester ketiga, dokter akan memantau lebih intensif tentang perkembangan berat dan ukuran besar bayi. Di saat inilah ibu hamil diharapkan bisa melakukan diet gula dan makanan berlemak, karena gula akan sangat cepat menambah berat badan janin. Semakin besar ukuran janin, akan semakin susah melalui jalan lahir di rahim ibunya.
5. Relaksasi dan sugesti diri sendiri
Saya sempat membeli buku Hypnobirthing yang katanya bisa membuat persalinan tidak terasa sakit, tapi belum selesai saya membaca bukunya, ternyata anak saya sudah lahir, hehehe… Mungkin yang masih punya kesempatan bisa mempelajari teknik ini. Kuncinya ada pada kata relaksasi dan sugesti diri, sebisa mungkin kita harus mengatakan kepada diri kita sendiri bahwa persalinan itu mudah, tidak sulit, dan tidak sakit, bayangkan hal-hal yang indah yang akan dilakukan bersama sang buah hati nantinya.
6. Senam hamil
Ikutilah latihan senam hamil seacra rutin, latihan ini sebenarnya sangat sederhana, namun sangat bermanfaat. Yang pasti disana akan berkumpul sesama ibu hamil yang rata2 usia kandungannya hampir sama, bisa asling sharing tentang segala macam keluhan kehamilan. Disana kita juga akan diajari latihan pernafasan, bagi saya sangat berguna, karena kita bisa membedakan bagimana menahan dorongan ingin mengejan, dan bagimana caranya mengejan yang benar saat pembukaan sudah sempurna.
7. Ramuan – ramuan alami
Saya pribadi jujur tidak pernah mengkonsumsi ramuan-ramuan tradisional yang dipercaya bisa mempercepat persalinan. Yang konon sering dipakai orang secara turun temurun adalah “rumput fatimah”. Kedahsyatan efek dari ramuan tersebut memang diakui kebenarannya oleh para dokter kandungan, tapi dianjurkan untuk tidak karena dokterpun tak pernah bisa mengukur dosis yang tepat untuk kita. Percaya saja pada mekanisme alami tubuh kita yang akan mengeluarkan janin dari rahim kita secara spontan. Akan lebih baik jika kita memperbanyak konsumsi makanan bergizi, agar punya tenaga saat mengejan nanti
8. Lebih intensif berhubungan seks dengan suami
Ini adalah resep yang sangat manjur dan dibenarkan oleh ilmu medis. Mengapa? Karena dalam sperma laki-laki terdapat hormon prostaglandin yang dapat memicu terjadinya kontraksi rahim secara alami. Tapi terkadang memang susah, suami merasa tak tega dengan kehamilan istrinya, dan sang istripun kurang mood karena kehamilannya yang sudah semakin besar. Diperlukan kerjasama yang bagus antara suami istri dalam hal ini… Kalau saya sendiri rela deh, daripada harus menelan sakitnya induksi buatan
Ok, demikian tips dari saya, semoga sukses persalinannya…
sumber : www.momnbabyshop.com
1 comments:
mudah2 berhasil gan...
Post a Comment